![]() |
| Gunting Pita Tanda Peresmian Kantor DPC FRIC |
Keberadaan FRIC sebagai wadah bagi media dan wartawan yang loyal, profesional, serta berkomitmen dalam mendukung kinerja Polri dan pemerintah daerah.
Demikian ungkapan aprsiasi Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, SH, MKn, atas diresmikannya Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Fast Respon Indonesia Center (FRIC), Rabu, 12/11,2025, di Kantor Fast Respon Indonesia Center, Désa Bojong Cilaja, Kecamatan Karamatmulya, Kabupatén Kuningan.
Kegiatan itu juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Patroli 88 Kabupaten Kuningan.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimcam, tokoh masyarakat, insan pers, serta anggota DPC FRIC Kabupaten Kuningan.
![]() |
| Tampak Wartawan Fokus Utama Kaos Warna Hitam Tengan Duduk Sebelah Kanan |
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, menandai komitmen insan media untuk terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah dan memperkuat kemitraan dengan aparat penegak hukum.
“Kehadiran DPC Fast Respon Indonesia Center menjadi bagian penting dari ekosistem demokrasi dan pembangunan daerah. Media massa memiliki peran strategis sebagai penyampai informasi, pengawal kebijakan publik, serta jembatan antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Tuti.
Tuti juga berharap agar FRIC dapat menjadi contoh organisasi media yang mengedepankan etika jurnalistik, mengutamakan kebenaran informasi, serta menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya berharap FRIC terus berkontribusi positif, membangun komunikasi yang sehat, dan menjadi mitra konstruktif bagi semua pihak dalam mewujudkan Kabupaten Kuningan Melesat” tambahnya.
Peresmian kantor DPC FRIC sekaligus peringatan HUT Patroli 88 ini diakhiri dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan dan kiprah organisasi dalam mendukung tugas jurnalistik serta kemitraan dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah.
Acara tersebut menjadi momentum penting bagi insan pers di Kabupaten Kuningan untuk terus memperkuat peran media dalam menjaga stabilitas, transparansi, dan kemajuan daerah melalui pemberitaan yang objektif dan berimbang.
(BOPIH/DIK OI/FOKUS KUNINGAN)








Tidak ada komentar: