Results for Cirebon

Korlap BPBD Cirebon Sebut Banjir Cirebon Kiriman Dari Kuningan

Desember 24, 2025

 


Cirebon-FOKUS Utama

Sedikitnya 20 warga terdampak banjir 18 di antaranya mengalami kerusakan sedang, sementara dua rumah lainnya rusak berat hingga ambruk, warga mengungsi ke tempat yang aman. Kejadian tersebut dialami warga Perumahan Taman Anggrek Plumbon, Desa Kebarepan, Kecamatan Plumbon.

Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan, mengatakan banjir terjadi pada Selasa (23/12) kemarin dan merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 170 cm.

"Di lokasi ini terdapat dua rumah yang rusak berat sampai ambruk, serta 18 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang," jelas Faozan.

Menurutnya, banjir tidak hanya disebabkan oleh hujan lokal dengan intensitas tinggi, tetapi juga diperparah oleh banjir kiriman dari wilayah hulu, khususnya dari Kabupaten Kuningan.

"Banjir ini bukan semata akibat hujan di wilayah Cirebon, melainkan juga banjir kiriman dari kawasan selatan, yaitu Kuningan," jelasnya.

Tingginya genangan air memaksa evakuasi warga dilakukan menggunakan perahu karet. Sejumlah warga, termasuk anak-anak dan lansia, sempat dievakuasi ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari risiko keselamatan.

"Ketinggian air di sini cukup dalam, mencapai 170 cm. Saat evakuasi, kami terpaksa menggunakan perahu karet," tambahnya.


(Ellen)



Dua terduga Pelaku Pembunuhan Wanita 63 Asal Ciamis Tahun Ditangkap

November 30, 2025


Cirbon-FOKUS UTAMA

Dua orang terduga pelaku pembunuhan wanita 63 tahun asal Ciamis yang jasadnya ditemukan di Kecamatan Arjawinangun akhirna berhasil dibekuk polisi. Keduanya berasal Lampung.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menjelaskan kasus ini terungkap setelah penemuan mayat seorang perempuan di semak-semak kawasan jalur Pantura Arjawinangun pada Kamis, 7 November, pukul 09.00 WIB. Korban kemudian diidentifikasi sebagai Edah (63), warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.


FOKUS LAINNYA:

Polisi Gerak Cepat Tiga Pelaku....

Rumor Oknum Pajabat Kepergok...


Pengungkapan kasus menunjukkan bahwa para pelaku telah merencanakan aksi pencurian sejak jauh hari. Pada 27 Oktober, tersangka berinisial E (40), warga Lampung Selatan, bersama dua rekannya dimana salah satunya masih berstatus DPO berangkat dari Lampung menuju Pulau Jawa untuk mencari target.

Pada 6 November sekitar pukul 17.00 WIB, para pelaku berada di wilayah Ciamis. Saat itu mereka melihat korban sedang berdiri di pinggir jalan. Mereka lalu menawarkan tumpangan. Korban yang tak curiga menerima ajakan tersebut dan masuk ke mobil Avanza yang digunakan para pelaku.


Saat berada di lokasi yang sepi, para pelaku memaksa korban meminum alkohol tradisional. Tak lama kemudian, korban mengalami kejang dan kehilangan kesadaran. Menurut penyidik, perhiasan milik korban kemudian diambil.

"Melihat korban tak lagi bernyawa, para pelaku membawa jasad korban dan membuangnya di wilayah Arjawinangun," ungkapnya, Sabtu (29/11/2025).

Satu tersangka masih dalam pengejaran, sementara tersangka berinisial DP (26), tercatat sebagai mahasiswa asal Bandar Lampung dan pria berinisial E asal Lampung Selatan telah diamankan petugas.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Avanza, satu unit handphone milik korban, tas dan pakaian milik korban.

Kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Polisi juga mengungkap bahwa salah satu pelaku pernah terlibat kasus serupa di Magelang, Jawa Tengah.


(C002/FOKUS CIREBON)


Ketum DAN-RI Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja UcapKAM Selamat atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Alm. Jenderal TNI (Purn) H. M. Soeharto

November 09, 2025


Cirebon-FOKUS UTAMA


Ketua Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI) sekaligus Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang mendalam atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Almarhum Jenderal TNI (Purn) H. M. Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia.


Dalam pernyataannya, Sultan Sepuh Jaenudin II menyampaikan bahwa penganugerahan gelar tersebut merupakan bentuk penghargaan negara terhadap jasa besar almarhum dalam menjaga stabilitas nasional, membangun fondasi ekonomi bangsa, serta mengokohkan kedaulatan Republik Indonesia di mata dunia.


 “Atas nama Kesultanan Cirebon dan Dewan Adat Nasional Republik Indonesia, kami menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar almarhum Jenderal Soeharto. Beliau adalah sosok pemimpin yang telah mengabdikan seluruh hidupnya bagi bangsa dan negara, menjaga keutuhan NKRI, serta memberikan warisan pembangunan yang nyata bagi rakyat Indonesia,” ujar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja.


Sultan Sepuh juga menegaskan bahwa nilai-nilai pengabdian dan semangat nasionalisme yang ditunjukkan oleh Jenderal Soeharto patut menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa, khususnya bagi kalangan muda untuk terus mencintai tanah air, bekerja dengan disiplin, dan menjaga persatuan bangsa.


 “Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita wajib meneladani semangat juang dan dedikasi beliau. Pahlawan tidak hanya dikenang karena jasanya, tetapi karena inspirasinya yang terus hidup dalam setiap langkah perjuangan anak bangsa,” tambahnya.


Kesultanan Cirebon melalui lembaga adat dan kebudayaannya turut mendoakan agar arwah almarhum Jenderal TNI (Purn) H. M. Soeharto mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, serta berharap penghargaan ini memperkuat rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap sejarah perjuangan bangsa.


Tentang Kesultanan Cirebon:

Kesultanan Cirebon merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara yang hingga kini terus berperan aktif dalam pelestarian budaya, nilai-nilai kebangsaan, dan persatuan Indonesia melalui peran Dewan Adat Nasional Republik Indonesia 


(DAN-RI/FOKUS UTAMA).


 



 

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.