Results for Hujan Deras

Tiga Rumah Warga Terseret Longsor, Aliran Sungai Cigerentel Tertutup

November 16, 2025


CIAMIS-FOKUS UTAMA


Hujan deras juga mengakibatkan longsor tebing setinggi sekitar 100 meter di Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.


Akibatnya, tidak hanya menyeret tiga rumah warga, tetapi juga menutup aliran Sungai Cigerentel, Sabtu (15/11/2025).


Sungai Cigerentel Ciamis itu kini terbendung longsor. Air sungai pun tertahan dan terus meninggi, memicu ancaman banjir yang dapat merendam area persawahan maupun pemukiman warga.


Genangan air di titik longsor sudah mencapai kedalaman hampir 20 meter. Kondisi ini diperparah oleh bentuk sungai yang diapit tebing pada sisi kiri dan kanan. Sehingga ketika tertutup material longsoran, air tidak memiliki jalur keluar dan terus meluap.


Kepala Desa Margajaya, Eso Samsudin, mengatakan jika genangan ini terus naik tanpa penanganan cepat, terdapat potensi air akan menjebol tanggul alami di bagian atas aliran. 


“Kalau jebol, dampaknya bisa meluas, bukan hanya dua dusun di Margajaya, tapi juga berpotensi merendam wilayah Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, bahkan Ciparay, Kecamatan Cidolog,” ujarnya.


Sementara itu, tiga rumah milik Parjan (50), Usup Ependi (38), dan Komarudin (70) mengalami kerusakan berat akibat terseret longsoran. Warga terdampak sudah dievakuasi ke tempat aman.


Saat ini material longsor dan air juga telah merendam sekitar 2 hektare area persawahan warga. Air dari Sungai Cigerentel pun terus meluap sehingga perlu penanganan segera untuk mencegah banjir semakin meluas.


Kepala Pelaksana Harian BPBD Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan bahwa satu unit beko milik BBWS Citanduy telah dikerahkan ke lokasi untuk mengeruk material penutup sungai.


“Petugas BPBD saat ini sedang melakukan asesmen di lapangan. Prioritas utama adalah membuka aliran sungai agar genangan tidak semakin tinggi,” katanya. 


(C02/FOKUS CIAMIS)



Akibat Hujan Deras Dan Cuaca Ekstrem, Beberapa Wilayah di Ciamis Alami Bencana

November 16, 2025

 

Sungai Banjir Di Kecamatan Purwadadi/Foto Istimewa

Ciamis-FOKUS UTAMA 


Akibat hujan deras dan cuaca ekstrem akhir akhir ini, menyebabkan bencana di beberapa wilayah di Ciamis.


Seperti halnya Hujan deras menyebabkan Sungai Apur di wilayah Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat meluap. 


Dampaknya, sejumlah rumah warga di Kompleks Kiara Bandung, Desa Sidarahayu, terendam banjir, Sabtu (15/11/2025).


Camat Purwadadi, Woro Sri Hastuti, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan lima rumah warga telah terdampak langsung oleh luapan air. 


“Ada lima rumah yang sudah terendam, masing-masing milik Ibu Inah, Gito, Haryati, Siswanti, dan Turyono,” jelasnya.


Selain itu, enam rumah lain turut terancam karena air mulai memasuki pekarangan. 


“Mudah-mudahan tidak turun hujan lagi dan air segera surut,” tambah Woro.


Terkait kejadian itu, Woro Sri Hastuti mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca masih tergolong ekstrem.


“Kami berharap warga tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir. Bagi warga yang sedang tertimpa musibah, kami minta tetap bersabar,” ujarnya

Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah Warga


Pohon Kelapa Tumbang Menimpa Rumah Warga 


Sementara itu sehari sebelumnya,  hujan yang disertai angin membuat sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah warga Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).


Rumah yang tertimpa pohon tersebut milik Burhanudin di Dusun Tegalsari, RT 27, RW 04, Desa Cicapar, akibatnya dapur rumah korban mengalami kerusakan lumayan parah.


Kasie Trantib Kecamatan Banjarsari, Jahid membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya tengah melakukan penanganan dan evakuasi pohon yang tumbang menimpa rumah tersebut.


“Kejadiannya tadi malam Jumat sekitar pukul 22.45 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Rumah yang rusaknya bagian dapur dengan nilai kerugian sekitar Rp 5 juta,” katanya, saat dikonfirmasi Sabtu (15/11/2025).


Menurut Jahid, akibat kejadian tersebut kini warga bersama Tagana serta unsur relawan lainnya tengah melakukan penanganan.


“Kami bersama warga, Tagana dan relawan siang ini mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan pemilik rumah sudah bisa kembali untuk menempatinya,” terangnya.


(C02/FOKUS CIAMIS)

 



 

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.