Results for Sosial

Manap Suharnap, Ketua Gibas Soroti Dana Bagi Hasil Pajak Sekaligus Beri Apresiasi Langkah Pemkab

November 12, 2025


Kuningan-FOKUS UTAMA


Pengelolaan Dana Bagi Hasil (DBH) pajak dan retribusi secara transparan dan akuntabel sangatlah penting.


Demikian dikatakan Ketua Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Kabupaten Kuningan, Manap Suharnap, SPd, Rabu (12/11/2025) di Kuningan, kepada wartawan.

Dana Bagi Hasil (DBH) menurutnya, merupakan dana yang dialokasikan dari pendapatan negara atau daerah kepada pemerintah daerah dan desa, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sementara itu, pajak dan retribusi daerah sendiri merupakan bentuk pungutan yang menjadi sumber utama pendapatan daerah.


“DBH pajak dan retribusi adalah bagian dari pendapatan daerah yang disalurkan ke desa atau kabupaten/kota berdasarkan persentase tertentu dari realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah,” jelas Manap.


keberadaan dana ini, lanjutnya, diharapkan dapat memperkuat kemandirian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila dikelola dengan baik. 


Karena itu, diperlukan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan dana tersebut digunakan tepat sasaran.


“Transparansi dan keterbukaan informasi publik sangat penting agar masyarakat mengetahui ke mana dana itu digunakan,” tegasnya.


Namun, Manap juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah berupaya menyalurkan DBH secara bertahap kepada desa-desa di Kabupaten Kuningan.


Ia berharap mekanisme penyaluran ini terus diperbaiki demi mempercepat pembangunan di tingkat desa.


(BOPIH/DIK OI/Fokus Kuningan)

870 Penerima Manfaat Terdampak Stunting Dan Ibu hamil Terima PMT

November 06, 2025

 


Kuningan-FOKUS UTAMA


“Kegiatan ini bukan sekadar membagikan susu, telur, atau ikan. Di balik itu, kita sedang menyiapkan pondasi kuat untuk masa depan anak-anak Kuningan melalui gizi yang baik,”


Demikian dikatakan Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, saat membuka kegiatan yang diinisiasi Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), Kamis, 6 November 2025 di Aula Desa Babakanjati, Kecamatan Cigandamekar.


Sebanyak 870 penerima manfaat, terdiri dari anak-anak terdampak stunting dan ibu hamil di 11 desa wilayah Kecamatan Cigandamekar, menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu, telur, serta olahan ikan seperti abon, kerupuk, ikan beku, dan nugget ikan.


Menurut Bupati Dian, gerakan ini tidak sekadar pembagian bahan pangan, tetapi bagian dari pembangunan manusia berkualitas. “Kegiatan ini bukan sekadar membagikan susu, telur, atau ikan. Di balik itu, kita sedang menyiapkan pondasi kuat untuk masa depan anak-anak Kuningan melalui gizi yang baik,” ujarnya.


Ia mengapresiasi kerja sama lintas sektor dalam penanganan stunting, termasuk kontribusi dari para mitra usaha seperti CV Altel, CV Perian Jaya Farm, KPSP Saluyu, KSU Karya Mitra Berjaya, KPT BPR Laras Ati, dan CV Wangun Unggas Perkasa Cisana.


Bupati juga menyebutkan rencana peningkatan anggaran program gizi Tahun 2026 untuk percepatan penurunan stunting melalui kegiatan Semarak 3G yang meliputi Gerimis (Gerakan Minum Susu), Gematel (Gerakan Makan Telur), dan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Selain itu, 200 desa akan kita tebar ikan gratis agar ekonomi rakyat tumbuh dan gizi masyarakat meningkat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati turut memaparkan capaian penurunan angka kemiskinan sebesar 19.000 jiwa dalam enam bulan terakhir, yang menurutnya menjadi bukti pembangunan mulai dirasakan masyarakat.


“Pembangunan sejati bukan hanya jalan mulus atau gedung megah, tapi ketika rakyat kita tersenyum bahagia. Bahagiakan rakyat, itu kuncinya,” tandasnya.

Kegiatan Semarak 3G ditutup dengan penyerahan simbolis paket makanan tambahan kepada perwakilan penerima manfaat. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat, menandai komitmen bersama melahirkan generasi Kuningan yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. 


(BOPIH/DIK OI/FOKUS KUNINGAN)

 



 

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.