Results for Kriminal

Usai Minum Tuak Buruh Tani Tewas Ditusuk

Desember 22, 2025

 

Photo : Dokumen Polres Pringsewu

Lampung-Fokus Utama

Seorang pria yang dikenal sebagai buruh tani di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, ditemukan tewas dengan luka di perut. Saat kejadian, korban yang bernama Legiman (39) baru saja minum tuak di salah satu lapo.

Korban merupakan warga Dusun Tambahsari, Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo. Dalam kesehariannya, korban bekerja sebagai buruh tani.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (20/12/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di lapo tuak yang berada di Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu

Kapolres Pringsewu, AKBP Yunnus Saputra membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Benar, peristiwa itu terjadi dini hari tadi. Korban ditemukan tergeletak di halaman lapo tuak dengan kondisi perut terluka," katanya, Sabtu lalu.

Yunnis menyampaikan dugaan sementara luka tersebut disebabkan oleh senjata tajam yang digunakan oleh pelaku.

"Dugaannya senjata tajam, namun jenisnya apa belum kami ketahui," sebutnya

Ia memastikan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Identitas pelaku telah dikantongi, dan upaya penangkapan terus dilakukan hingga saat ini," tandas Yunnus.


(****)

Nafsu Bejat Sang Kepala Sekolah Cabuli 5 Remaja Dibawah Umur

Desember 20, 2025

 

Gambar Hanyalah ilustrasi 

Tasikmalaya-FOKUS UTAMA 

Viral, kasus dugaan perbuatan asusila yang dilakukan seorang oknum kepala sekolah dasar di Kabupaten Tasikmalaya terus menuai sorotan. 

Dalam peristiwa tersebut terungkap lima remaja perempuan yang menjadi korban merupakan warga Kota Tasikmalaya dan seluruhnya masih berusia di bawah umur.

Kepala UPTD PPA Kota Tasikmalaya, Epi Mulyana, menyebutkan kondisi para korban sudah stabil, meski proses pemulihan fisik dan psikologis masih terus dilakukan.

"Dalam perkara ini, 5 anak asal Kota Tasikmalaya tercatat sebagai korban dan kini mendapatkan pendampingan intensif dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tasikmalaya," kata Epi, Jumat kemarin

Dari lima korban, tiga di antaranya merupakan remaja putus sekolah, sementara dua lainnya masih tercatat sebagai pelajar tingkat SMP di Kota Tasikmalaya.

"Korban sekarang sudah dikembalikan ke keluarganya masing-masing. Kondisi mereka stabil. Kami ke Pangandaran untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendampingan yang layak, baik secara fisik maupun psikologis, serta memastikan orang tua terlibat dalam setiap tahapan pemeriksaan," papar Epi.

Menurutnya, kasus ini bermula ketika pelaku berinisial UR (55), yang diketahui merupakan kepala sekolah dasar negeri, mengenal salah seorang korban. Dari hubungan awal itu, UR kemudian mengajak korban untuk merayakan ulang tahunnya ke Pantai Pangandaran dan meminta korban membawa teman-temannya.

"Mereka berangkat bersama 9 Desember 2025. Disana menginap di sebuah penginapan, di Pangandaran. Sesuai pengakuan korban, mereka mengaku dipaksa mengonsumsi minuman keras," kata Epi.

Dalam kondisi tersebut, UR diduga mulai melakukan perbuatan bejat. Para korban yang menolak disebut mendapat ancaman dan mengalami kekerasan fisik.

"Dari pengakuan korban, ada unsur paksaan, rudapaksa, termasuk ancaman. Selain itu, terdapat dugaan kekerasan fisik serta paksaan untuk mengkonsumsi miras. Berdasarkan keterangan awal, dua dari lima anak diduga mengalami tindak pidana kekerasan seksual, sementara korban lainnya mengalami perlakuan tidak pantas," ujar Epi.

Sementara itu, DN, orang tua salah seorang korban asal Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

"Kejadiannya minggu lalu, waktu itu saya diberitahu oleh polisi Pangandaran. Ya harapannya pelaku bisa dihukum setimpal, apa lagi katanya seorang kepala sekolah," kata DN.

DN mengungkapkan, kasus ini terbongkar setelah anak perempuannya nekat kabur dari penginapan dan meminta pertolongan warga sekitar.

"Anak saya yang kabur dan ngasih tahu warga. Karena ada perlawanan, tangan anak saya keseleo, terus ada luka lebam dan ditampar empat kali oleh pelaku," ujar DN.

Ia juga mengungkapkan bahwa anaknya tidak lagi bersekolah dan dirinya tidak mengetahui keberangkatan ke Pangandaran karena tinggal terpisah dari sang anak.

"Dia pergi ke Pangandaran itu sama teman mainnya, sebetulnya saya tak tahu karena dia tinggal sama ibunya. Saya tahunya setelah dihubungi polisi," kata DN.


(T-002)

Dua terduga Pelaku Pembunuhan Wanita 63 Asal Ciamis Tahun Ditangkap

November 30, 2025


Cirbon-FOKUS UTAMA

Dua orang terduga pelaku pembunuhan wanita 63 tahun asal Ciamis yang jasadnya ditemukan di Kecamatan Arjawinangun akhirna berhasil dibekuk polisi. Keduanya berasal Lampung.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menjelaskan kasus ini terungkap setelah penemuan mayat seorang perempuan di semak-semak kawasan jalur Pantura Arjawinangun pada Kamis, 7 November, pukul 09.00 WIB. Korban kemudian diidentifikasi sebagai Edah (63), warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.


FOKUS LAINNYA:

Polisi Gerak Cepat Tiga Pelaku....

Rumor Oknum Pajabat Kepergok...


Pengungkapan kasus menunjukkan bahwa para pelaku telah merencanakan aksi pencurian sejak jauh hari. Pada 27 Oktober, tersangka berinisial E (40), warga Lampung Selatan, bersama dua rekannya dimana salah satunya masih berstatus DPO berangkat dari Lampung menuju Pulau Jawa untuk mencari target.

Pada 6 November sekitar pukul 17.00 WIB, para pelaku berada di wilayah Ciamis. Saat itu mereka melihat korban sedang berdiri di pinggir jalan. Mereka lalu menawarkan tumpangan. Korban yang tak curiga menerima ajakan tersebut dan masuk ke mobil Avanza yang digunakan para pelaku.


Saat berada di lokasi yang sepi, para pelaku memaksa korban meminum alkohol tradisional. Tak lama kemudian, korban mengalami kejang dan kehilangan kesadaran. Menurut penyidik, perhiasan milik korban kemudian diambil.

"Melihat korban tak lagi bernyawa, para pelaku membawa jasad korban dan membuangnya di wilayah Arjawinangun," ungkapnya, Sabtu (29/11/2025).

Satu tersangka masih dalam pengejaran, sementara tersangka berinisial DP (26), tercatat sebagai mahasiswa asal Bandar Lampung dan pria berinisial E asal Lampung Selatan telah diamankan petugas.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Avanza, satu unit handphone milik korban, tas dan pakaian milik korban.

Kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Polisi juga mengungkap bahwa salah satu pelaku pernah terlibat kasus serupa di Magelang, Jawa Tengah.


(C002/FOKUS CIREBON)


Polisi Gerak Cepat Tangkap Tiga Pelaku Curanmor

November 19, 2025

 


Kuningan-FOKUS UTAMA


Tiga pelaku Curanmor berhasil ditangkap Satreskrim Polres Kuningan. Ketiga tersangka antara lain ES (55), IA (23) dan EH (52). Para maling itu ditangkap, setelah beraksi di 3 lokasi berbeda


Penangkapan bermula saat Polres Kuningan menerima laporan kasus pencurian sepeda motor pada 26 Oktober 2025, di pinggir Jalan Ciputih Dusun Pon, Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar.


FOKUS LAINNYA:

Oknum Guru Dilaporkan Ke Polisi

Oknum Aparat Desa Diduga Selingkuh


Di tengah proses penyelidikan, polisi kembali menerima laporan kehilangan sepeda motor di 2 lokasi berbeda, pada 1 November 2025 di pinggir kebun Dusun Kliwon, Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar dan Selasa, 11 November 2025 di Kebun Cinangsih, Blok Cinangsih, Desa Linggaindah, Kecamatan Cilimus.


Tim Resmob Polres Kuningan kemudian diterjunkan menyelidiki kasus ini. Polisi berhasil mengetahui ada transaksi jual beli sepeda motor yang di duga milik korban.


Sekitar pukul 21.00, polisi berhasil menangkap tersangka berinisial EH dan menyusul dua tersangka lainnya berinisial ES dan IA.


Kepada polisi EH mengakui telah membeli sepeda motor dari tersangka ES lewat perantara tersangka IA setelah mendapatkan penawaran lewat media sosial Facebook.


Para tersangka telah mengakui perbuatannya. Selanjutnya mereka beserta barang bukti digelandang ke Sat Reskrim Polres Kuningan untuk menjalani proses lebih lanjut.


Kapolres Kuningan, AKBP Muhammad Ali Akbar didampingi Wakapolres Kompol Deny Rahmanto, Kasat Reskrim Iptu Abdul Azis dan Kasie Humas, AKP Mugiyono menjelaskan, berdasarkan hasil pendalaman, tersangka ES mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 13 kali di Kabupaten Kuningan.


Tersangka melancarkan aksinya menggunakan kunci letter T serta mata kunci yang ujungnya sudah dipipihkan atau dimodifikasi untuk menjebol kunci kontak motor korban.


Tersangka ES mengincar sepeda motor yang terparkir di pinggir sawah atau kebun ketika pemiliknya sedang bekerja.


“Kami masih terus pengembangan,” katanya.


(BOPIH/DIK OI/Fokus Kuningan)

115 Tabung Elpiji Dan Sejumlah Uang Tunai Raib Digondol Maling

November 15, 2025
Pangkalan LPG Dibobol Maling/Foto Dokumen Polsek Lebakwangi


Kuningan-FOKUS UTAMA


Nasib naas menimpa Herlina, pemilik pangkalan LPG 3 Kg, di Desa Mekarwangi, Kuningan. Sabtu, 15/11/2025, dini hari, pangkalan LPG tersebut dibobol maling. 115 tabung serta sejumlah uang tunai raib.


Pelaku diduga masuk dengan merusak gembok serta pintu rolling door pangkalan. Kejadian ini baru diketahui pada pagi hari, ketika pemilik pangkalan membuka tempat usahanya.


Pemilik warung tentu saja kaget. Dina segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. 


Atas laporan itu, Tim dari Polsek Lebakwangi langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan. 


Sejak pukul 06.00 pagi, pihak kepolisian melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menelusuri jejak pelaku.


Kapolsek Lebakwangi, AKP Wawan Hernawan menyatakan kasus pencurian di pangkalan LPG ini masih dalam proses penyelidikan. Menurutnya, pelaku sempat merusak CCTV yang ada di lokasi sebelum melancarkan aksinya.


Sudah Beberapa Kali Kejadian


Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat setempat memang dilaporkan telah mengalami beberapa kali aksi pembobolan, sehingga ketakutan dan kekhawatiran mulai meliputi warga. 


Pihak berwenang menilai tindakan pencegahan sangat diperlukan untuk menghindari adanya kasus serupa di masa yang akan datang.


(Bopih/DIK OI)


Terkait Pria Aniaya Pacar, Polisi Menyebut Keduanya Pernah Terlibat Aksi Curanmor

November 15, 2025

 

Tampang Pelaku/Foto Dok Polda Metro Jaya

Fokus Kriminal


Seorang pria berisial A viral lantaran diduga melakukan penganiaan terhadap pacarnya IN. Polisi menyebut keduanya pernah melakukan aksi pencurian motor bersama, tetapi motor dikembalikan kepada korban.


"Jadi dulu mereka pernah melakukan aksi kriminal dengan cara si perempuan ini disuruh pacaran dengan orang, setelah itu motornya dilarikan sama si pacar si pelaku. Tapi sudah selesai. Sudah pernah, akhirnya mereka mengembalikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, seperti dikutip Detik.com Sabtu (15/11/2025).


Fokus Lainnya:

Anggota PGRI Kuningan Protés Ada Pungutan

Anggaran Jasa Pelayanan COVID 19 RSUD Linggarjati


Saat ditanya soal narasi bahwa korban dianiaya karena menolak ajakan pacar untuk melakukan tindak kriminal, Budi Hermanto mengatakan pihaknya masih mendalaminya. Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, penganiayaan itu dipicu percekcokan karena faktor ekonomi.

Dalam kejadian ini, IN mengalami memar di bagian paha akibat dugaan penganiayaan yang dilakukan A


"Kalau yang kejadian sekarang itu, dari hasil keterangan sementara, itu faktor ekonomi. Jadi duit yang mereka miliki dihabisi oleh salah satu pihak, akhirnya cekcok terjadi penganiayaan," kata Budi


"Ini tindak pidana penganiayaan yang dilaporkan (IN), oleh Saudara A mencekik, memukul, mendorong korban dari tangga. Akhirnya mengakibatkan memar pada paha kiri dan kanan," lanjutnya.


Dia mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan adanya korban lain dan ajakan melakukan aksi kriminal dari A. A telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan dijerat Pasal 351 KUHP.


"Masih pendalaman karena baru dilakukan penangkapan," ujarnya.


Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengonfirmasi soal penangkapan pelaku. Dia mengatakan pelaku ditangkap di daerah Cilincing, Jakarta Utara.


"Pelakunya sudah kita amankan tadi malam," ujar AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi.


Abdul mengatakan saat ini pelaku diamankan di Polda Metro Jaya. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.


Sempat Viral Di Medsos


Video viral yang beredar, Sabtu (15/11/2025), terduga pelaku tampak mengenakan baju berwarna merah dan celana pendek oranye. Korban tampak merekam sendiri aksi pelaku.


"Gue udah diem, lu mukul lagi. Gue udah diem, gue mau pergi tadinya, gue mau pesen Grab. Ya udah sana jangan dekat-dekat gue," ujar korban dalam video tersebut.


Korban terdengar menangis dengan kondisi rambut berantakan. Dalam video itu, dinarasikan bahwa pelaku menyiksa korban karena korban tak mau diajak melakukan aksi kriminal.


Video tersebut juga menarasikan bahwa korban lebih dari satu perempuan. Para korban disebut dijebak pelaku dalam hubungan asmara agar mengikuti arahannya untuk melakukan aksi kriminal.


(***)

Hansip Tewas Ditembak Pelaku Curanmor

November 07, 2025

 


Jakarta Timur-FOKUS UTAMA


Aksi penembakan terjadi di wilayah Cakung Jakarta Timur (Jaktim). Pelakunya diduga sebagai pelaku curanmor. Sedangkan korbannya adalah petugas keamanan lingkungan,Sabtu (8/11).

Dilansir dari Detiknews, korban yang memergoki pelaku yang hendak melakukan curanmor kemudian berusaha menangkap pelaku.


Sempat terjadi perselisihan antara korban dan pelaku hingga pelaku meletuskan tembakan beberapa kali.

Setelah melepaskan tembakan, pelaku yang terlihat berjumlah dua orang segera melarikan diri. Korban juga sempat terlihat berlari setelah ditembak pelaku


Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan membenarkan kejadian itu. Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.


"Iya (korban) meninggal dunia. Benar, kita lagi lidik (penyelidikan)," kata dia.


Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban merupakan Hansip yang ditembak saat memergoki aksi curanmor.


"Informasi sementara seperti itu, tapi masih kita dalami lagi. Lagi kita kejar pelakunya, masih lidik," tuturnya.


(J002/FOKUS JAKARTA)

Viral Peristiwa Pembacokan Di Dusun Legok, Empat Korban Satu Diantaranya Tewas, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

November 04, 2025

 

Gambar Hanyalah Ilustras

Ciamis-FOKUS UTAMA


Empat orang warga jadi korban pembacokan. Satu diantanya tewas. Peristiwa ini viral di aplikasi WhatsApp. Terlihat beberapa warga dan anggota TNI-Polri menangkap seorang pemuda di sebuah kebun. Nampak seorang perempuan tergeletak bersimbah darah di depannya.


Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Legok 1, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/11/2025) kemarin.


Dari informasi yang berhasil dihimpun, pelaku berinisial F (25) secara tiba tiba mengamuk lalu menyerang 4 orang warga yang masih keluarganya dengan menggunakan senjata tajam.


Akibatnya, 1 orang korban meninggal dunia, sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia bernama Yayah (35) yang merupakan kakak pelaku.


"Benar. Korban ada 4 orang. Yang satu orang meninggal yaitu kakak kandung pelaku bernama Yayah. Pelakunya bernama Farid (25)," ujar Kepala Desa Indragiri Dahlan saat dihubungi.


Sementara itu, Informasi dari pihak kepolisian, pelaku sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Ciamis. 

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, F melakukan penyerangan terhadap empat korban yang masih memiliki hubungan keluarga dengannya, di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, pada Senin, 3 November 2025 sore.


Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, menjelaskan bahwa insiden berdarah itu bermula ketika pelaku secara tiba-tiba menyerang korban menggunakan senjata tajam berupa golok yang direbutnya dari tangan korban.


Pelaku kemudian membacok secara membabi buta, menyebabkan satu korban tewas dan tiga lainnya mengalami luka serius.


“Dari hasil pemeriksaan sementara, senjata tajam yang digunakan pelaku merupakan milik korban. Namun kami belum bisa menggali keterangan lebih mendalam karena korban masih dalam perawatan,” ujar Carsono, Selasa, 4 November 2025.


Dari empat korban tersebut, satu di antaranya yang berinisial Y (35), kakak kandung pelaku dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka bacok di bagian kepala.


Tiga korban lainnya menderita luka berat di kepala dan tubuh dan saat ini tengah menjalani perawatan di puskesmas setempat.


(DK/FOKUS UTAMA)


Gara Gara Mobilnya Mogok, Kedua Maling Ini Apes. Kini Harus Berurusan Dengan Polisi

Oktober 31, 2025

 

Ilustrasi maling apes saat mobil mogok

Kuningan-FOKUS UTAMA


Apes..! 2 orang malingn ini harus kena batunya juga. Mereka kepergok nyolong ikan di Kawasan Karamba Jaringan Apung (KJA) Waduk Darma.

Photo kawasan Darma


Mereka adalah H dan A warga Desa Jagara Kecamatan Darma, Kabupatén Kuningan, kepergok abis maling saat mobilnya mogok.


Awalnya, kedua pelaku nyaris berhasil mencuri 3 kwintal ikan. Mereka hendak membawa kabur hasil curiannya menggunakan mobil Kijang.


Sialnya, mobil mereka mogok sekitar jam 2.00. warga mulanya tidak merasa curiga. Malah ada diantara warga yang membantu mendorong mobil. 

Cek TrailTop Ab Wheel Roller Hitung Cerdas Ab Roller 4 Wheel 3 in 1 Alat Fitness Alat Olahraga Di Rumah dengan harga Rp134.986


“Kami tidak curiga karena supirnya kami kenal. Dia kan orang Jagara juga,” kisah salah seorang warga.


Menurutnya, warga mulai curiga saat melihat dalam mobil banyak balon-balon berisi ikan. Informasi kejadian cepat menyebar. Wargapun semakin banyak berdatangan.


“Kedua pelaku diintrogasi warga dan mereka tidak bisa mengelak,” lanjutnya.


Karena takut terjadi amukan warga, kedua pelaku segera dibawa ke Polsek Darma.


Umar, Kepala Désa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan, membenarkan berita tersebut. Dia juga mengakui bahwa kedua pelaku adalah warga Desa Jagara.


Keadaan bisa terkendali. Tidak sampai terjadi maen hakim sendiri. Umar menyerahkan proses hukum ke Kepolisian. 


Umar berjanji akan mengawalnya hingga tuntas, Ia meminta seluruh petani KJA, terus waspada agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.


(BOPIH/Fokus Utama)



 



 

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.