Results for Tasikmalaya

Nafsu Bejat Sang Kepala Sekolah Cabuli 5 Remaja Dibawah Umur

Desember 20, 2025

 

Gambar Hanyalah ilustrasi 

Tasikmalaya-FOKUS UTAMA 

Viral, kasus dugaan perbuatan asusila yang dilakukan seorang oknum kepala sekolah dasar di Kabupaten Tasikmalaya terus menuai sorotan. 

Dalam peristiwa tersebut terungkap lima remaja perempuan yang menjadi korban merupakan warga Kota Tasikmalaya dan seluruhnya masih berusia di bawah umur.

Kepala UPTD PPA Kota Tasikmalaya, Epi Mulyana, menyebutkan kondisi para korban sudah stabil, meski proses pemulihan fisik dan psikologis masih terus dilakukan.

"Dalam perkara ini, 5 anak asal Kota Tasikmalaya tercatat sebagai korban dan kini mendapatkan pendampingan intensif dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tasikmalaya," kata Epi, Jumat kemarin

Dari lima korban, tiga di antaranya merupakan remaja putus sekolah, sementara dua lainnya masih tercatat sebagai pelajar tingkat SMP di Kota Tasikmalaya.

"Korban sekarang sudah dikembalikan ke keluarganya masing-masing. Kondisi mereka stabil. Kami ke Pangandaran untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendampingan yang layak, baik secara fisik maupun psikologis, serta memastikan orang tua terlibat dalam setiap tahapan pemeriksaan," papar Epi.

Menurutnya, kasus ini bermula ketika pelaku berinisial UR (55), yang diketahui merupakan kepala sekolah dasar negeri, mengenal salah seorang korban. Dari hubungan awal itu, UR kemudian mengajak korban untuk merayakan ulang tahunnya ke Pantai Pangandaran dan meminta korban membawa teman-temannya.

"Mereka berangkat bersama 9 Desember 2025. Disana menginap di sebuah penginapan, di Pangandaran. Sesuai pengakuan korban, mereka mengaku dipaksa mengonsumsi minuman keras," kata Epi.

Dalam kondisi tersebut, UR diduga mulai melakukan perbuatan bejat. Para korban yang menolak disebut mendapat ancaman dan mengalami kekerasan fisik.

"Dari pengakuan korban, ada unsur paksaan, rudapaksa, termasuk ancaman. Selain itu, terdapat dugaan kekerasan fisik serta paksaan untuk mengkonsumsi miras. Berdasarkan keterangan awal, dua dari lima anak diduga mengalami tindak pidana kekerasan seksual, sementara korban lainnya mengalami perlakuan tidak pantas," ujar Epi.

Sementara itu, DN, orang tua salah seorang korban asal Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

"Kejadiannya minggu lalu, waktu itu saya diberitahu oleh polisi Pangandaran. Ya harapannya pelaku bisa dihukum setimpal, apa lagi katanya seorang kepala sekolah," kata DN.

DN mengungkapkan, kasus ini terbongkar setelah anak perempuannya nekat kabur dari penginapan dan meminta pertolongan warga sekitar.

"Anak saya yang kabur dan ngasih tahu warga. Karena ada perlawanan, tangan anak saya keseleo, terus ada luka lebam dan ditampar empat kali oleh pelaku," ujar DN.

Ia juga mengungkapkan bahwa anaknya tidak lagi bersekolah dan dirinya tidak mengetahui keberangkatan ke Pangandaran karena tinggal terpisah dari sang anak.

"Dia pergi ke Pangandaran itu sama teman mainnya, sebetulnya saya tak tahu karena dia tinggal sama ibunya. Saya tahunya setelah dihubungi polisi," kata DN.


(T-002)

Diduga Ilegal Sebuah Tambang Emas Di Tasikmalaya Ditutup Polisi

November 10, 2025


Tasikmalaya-FOKUS UTAMA


Diduga ilegal, sebuah tambang emas di Kampung Ciherang, Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya, ditutup Polisi, Senin (10/11/2025).


Polisi memasang garis polisi di seluruh lokasi area tambang tersebut.


Selain memasang garis polisi, aparat juga terlihat mengambil sampel air limbah pengolahan emas yang diduga dialirkan langsung ke sungai. 


Fokus Lainnya:

Mantan Kepala Desa Mancagar Lebakwangi Ditangkap

Galian Ilegal Di Kuningan


Di dalam area pabrik terdapat sedikitnya 8 lubang mirip sumur, yang diduga digunakan untuk mengolah lumpur atau batuan yang mengandung emas.


Namun demikian saat pabrik digeledah, polisi tak menemukan satu pun mesin atau peralatan kerja.

"Ya kami melakukan penutupan tempat pengolahan atau tambang emas yang diduga ilegal," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi melalui Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra.


Namun demikian Herman belum bisa memaparkan detail penindakan tersebut. Dia mengaku masih bekerja, mengumpulkan barang bukti dan memeriksa pihak-pihak terkait dari aktivitas tambang emas tersebut.


"Lebih jelasnya nanti ya, tim masih bekerja. Yang jelas saat ini kita tutup aktivitasnya. Ini ada 2 tempat," kata Herman.


Sementara itu di luar area tambang, ratusan warga tampak berkumpul. Mereka menyaksikan tindakan penutupan yang dilakukan aparat gabungan.


Kepala Desa Karanglayung, Epen Ruswandi tampak hadir. Tapi dia enggan memberikan komentar. 

"Saya no comment dulu, bagi saya yang penting kondusif," kata Epen.


Namun demikian sempat mengutarakan jika penutupan ini akan berdampak pada peningkatan pengangguran dan angka kemiskinan.


"Mungkin akan banyak warga yang menganggur, kemiskinan naik," singkat Epen.


Dari informasi di lapangan, ratusan warga di desa ini menggantungkan hidupnya dari aktivitas tambang emas tersebut. Mereka melakukan penambangan secara tradisional.


(T02/FOKUS TASIKMALAYA)

Tiga Pria Diduga Penganiaya Pemilik Warung Ditangkap Polisi

November 05, 2025
Tiga Terduga Pelaku Penganiaya Pemilik Warung Ditangkap


Tasikmalaya-FOKUS UTAMA


Tiga orang pemuda yang diduga pelaku penganiayaan terhadap pemilik warung di Kota Tasikmalaya akhirnya tertangkap. Mereka adalah CS (33), AN (34), dan CG (24). Ketiganya tertangkap setelah buron selama tiga bulan. Salah seorang diantara mereka yakni CG ditangkap dalam pelariannya ke wilayah Tanggerang, Banten.


Fokus Utama Lainnya:

#Peristiwa Pembacokan Di Pamawangan

Seorang Gadis Di Perkosa Dirampas Hartanya


Korban yang dianiaya mereka adalah Wanju (22), pemilik warung di Jalan Rancamaya, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, pada Minggu (5/10/2025) lalu.


Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, saat dikonfirmasi Selasa, 4 Oktober 2025, kemarin,membenarkan penangkapan tersebut.


"Iya, sudah kami amankan tersangka kasus tindak pidana kekerasan dan penganiayaan secara bersama-sama. Diduga mereka kawanan geng motor," kata Herman

STRONIX OBAT KUAT PRIA TAHAN LAMA DIRANJANG HERBAL STAMIN4 PRIA KUWAT Paling Ampuh 100% Original dengan harga Rp85.000.

Hasil penyelidikan mengungkap, aksi brutal itu bermula dari pesta miras jenis ciu yang dilakukan ketiganya di rumah milik CS, di Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari.


Dalam kondisi teler, mereka melihat seorang pengendara motor berhenti di sekitar rumah tersebut. Merasa curiga, CS mencoba menghampiri, namun pengendara itu langsung pergi. Ia melihat motor itu berhenti di depan warung milik Wanju.


Curiga bercampur emosi, ketiganya mendatangi warung Wanju untuk menanyakan siapa pengendara itu. Korban yang tengah menjaga warung mengaku tidak tahu. Namun para pelaku menuduh korban berbohong.


Tersangka AN kemudian membanting genting ke tanah untuk menggertak korban. Situasi memanas ketika CS memukul kepala korban berkali-kali, disusul CG yang menarik baju korban dan menghajarnya hingga luka di bagian kepala.


Korban yang ketakutan, melapor ke polisi, sementara ketiga pelaku melarikan diri setelah kejadian.


Fokus Utama Kriminal Lainnya :

Komentar Salah' Seorang Kades DI Wilayah Jalaksana Singgung Hati Warga Padamenak

Pelaksanaan Anggaran BUMDes 2024 Dilaksanakan 2025


Setelah melakukan penyelidikan panjang, polisi akhirnya berhasil melacak persembunyian para pelaku. Mereka diketahui kabur ke Kota Tangerang.


"Anggota kami kemudian menangkap tersangka CG di rumah keluarganya di Kecamatan Neglasari, Kota Tanggerang. Yang dua lagi ditangkap di daerah Cengkareng," ujar Herman.


Kini ketiganya sudah ditahan di Mapolres Tasikmalaya Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 170 dan/atau Pasal 351 KUHPidana tentang tindak kekerasan dan penganiayaan.


(T003/FOKUS UTAMA)


 



 

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.