BTNGC Dinilai Gagal Lindungi Gunung Ciremai
![]() |
| Dalam Aksi Unjuk Rasa Terlihat Massa Melakukan Bakar Ban |
KUNINGN-FOKUS UTAMA
Aksi massa menuntut agar menjaga kelestarian alam Gunung Ciremai berlangsung di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang.
Mereka menyatakan kekhawatiran terjadi bencana seperti Sumatera. BTNGC, dinilai oleh massa aksi, gagal melindungi Gunung Ciremai.
Fokus Lainnya:
Dana Jaspel Covid RSUD Linggarjati
Kekhawatiran Masyarakat Masalah Gunung Ciremai
Aksi unjuk rasa juga diwarnai jugak atraksi debus. Beberapa peserta aksi memperlihatkan aksi kebal senjata tajam yang tidak mempan ke tubuh, sembari dinyalakan dupa.
Aksi tersebut menggambarkan pesan mendalam dalam. Jika alam rusak, manusia bisa menjadi brutal, bahkan sampai saling mengakhiri hidup. Selain debus, massa juga sempat melakukan aksi bakar ban.
Salah satu koordinator aksi, Yusuf Dandi Asih, dari Aliansi Masyarakat Kuningan (Alamku), dalam orasinya menyebutkan beberapa daerah yang kekurangan air.
Bukan wilayah Cibeureum, Cibingbin yang jauh dari pegunungan, wilayah yang kekeringan justru sekitar lereng-lereng Ciremai.
“Cileuleuy, Puncak, Cisanatana, Sagarahiang (kekeringan),” kata Yusuf Dandi Asih.
Hal serupa juga diutarakan Ismah Winartono alias Ima, salah satu orator aksi.
“TNGC Pintu masuk segala kerusakan yang ada di Gunung Ciremai,” kata Ima.
(Nia Komalasari)





