Results for Ragam

Cari Tempat Berlibur? Obyek Wisata Woodland Cocok Buat Anda

Desember 21, 2025

 


Kuningan - FOKUS UTAMA 

Masa libur sekolah dan natal tahun baru (Nataru), menjadikan obyek wisata Woodland yang terletak di Jalan Raya Ragasakti, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Antrean panjang terlihat sejak pagi hari, dengan pengunjung antusias menikmati waktu luang bersama keluarga dan teman.

Harga tiket Woodland bervariasi tergantung hari dan musim. Pada hari kerja (weekday), tiket seharga Rp20.000 untuk anak dan dewasa, sedangkan pada akhir pekan, hari libur, dan tanggal merah dikenakan harga Rp25.000. Jelang libur Nataru, semua tiket (anak dan dewasa) juga ditetapkan sebesar Rp25.000, dengan batasan usia mulai dari 2 tahun.

Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, antara lain 8 kolam renang untuk anak dan dewasa. Selain itu, terdapat beberapa wahana baru seperti roller coaster, giant swing, keranjang terbang, flying fox, berkuda, dan panahan. Namun, yang masih menjadi primadona di kalangan pengunjung adalah wahana perosotan. 

Untuk kebutuhan ganti pakaian (toilet), tempat istirahat (gajebo), pengunjung bisa menggunakannya secara gratis. Keistimewaan lain, pengunjung diizinkan membawa makanan dari luar.

Owner Woodland Fery Wurangian melalui Manager Woodland, Zeni, menyatakan bahwa pihaknya sudah terbiasa melakukan persiapan matang jelang musim libur. 

"Seperti yang sudah dilakukan setiap tahun, untuk persiapan jelang Nataru kami sudah memasang rambu-rambu lalu lintas untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung. Selain itu pengawasan pun lebih di tingkatkan lagi," jelasnya, Minggu (21/12/2025).

Menurut Zeni, pengunjung tahun ini berasal dari berbagai wilayah, terutama Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan). 

"Ada juga dari Bandung, Bekasi, Karawang, Jakarta, Depok, Bogor, bahkan ada juga pengunjung dari Belanda dan Prancis yang kebetulan sedang berlibur di Kuningan dan berkunjung ke Woodland," tambahnya.

Putri (15), siswa MAN 2 Kuningan yang baru pertama kali mengunjungi Woodland, juga mengaku sangat terkesan. 

"Kesannya seru sekali, banyak wahananya yang asik. Apalagi naik perosotan, dan giant swing yang nguji adrenalin banget," ungkapnya dengan senang.

Selain Putri, beberapa pengunjung dari luar daerah juga menyampaikan kesan mereka. Rio (22) dari Bogor yang datang bersama teman-temannya mengungkap,

"Pertama kali ke Woodland, ternyata lebih seru dari yang dikira! Wahana baru kayak giant swing dan roller coaster bikin puas banget, apalagi harga tiketnya terjangkau," katanya.

 Sementara itu, Siti (35) dari Jakarta yang datang dengan keluarga mengatakan, 

"Tempatnya luas, fasilitas cukup lengkap, dan bisa bawa makanan dari luar jadi hemat. Cocok banget buat liburan bareng anak-anak," ujarnya dengan senang hati.


(Nia)

Hery Gunawan, Ketua HIPSI Kabupaten Kuningan Rayarakan Resepsi Pernikahan Putrinya

Desember 02, 2025

 


KUNINGN-FOKUS UTAMA

Hery Gunawan, Ketua HIPSI Kabupaten Kuningan merayakan resepsi pernikahan putrinya, Minggu, 30 November 2025.

Acara berlangsung hidmat dan meriah. Para tamu undangan hadir dari berbagai kalangan. Baik pejabat, media, LSM, dan masyarakat.

Acara di mulai jam 07.00 hingga selesai. Dimerihakan juga dengan adanya hiburan dangdutan. Tampak para tamu yang hadir bergembira menikmati hiburan.

H. Agus Wardono, Penasehat HIPSI Kuningan menghadiri acara sejak dimulainya hingga acara selesai.

Agus mendoakan semoga kedua mempelai mendapatkan kebahgiaan selamanya, menjadi keluarga Sakinah Mawadah Warahmah. Amiin


(Bopih/Fokus Kuningan)

Akibat Hujan Deras Dan Cuaca Ekstrem, Beberapa Wilayah di Ciamis Alami Bencana

November 16, 2025

 

Sungai Banjir Di Kecamatan Purwadadi/Foto Istimewa

Ciamis-FOKUS UTAMA 


Akibat hujan deras dan cuaca ekstrem akhir akhir ini, menyebabkan bencana di beberapa wilayah di Ciamis.


Seperti halnya Hujan deras menyebabkan Sungai Apur di wilayah Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat meluap. 


Dampaknya, sejumlah rumah warga di Kompleks Kiara Bandung, Desa Sidarahayu, terendam banjir, Sabtu (15/11/2025).


Camat Purwadadi, Woro Sri Hastuti, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan lima rumah warga telah terdampak langsung oleh luapan air. 


“Ada lima rumah yang sudah terendam, masing-masing milik Ibu Inah, Gito, Haryati, Siswanti, dan Turyono,” jelasnya.


Selain itu, enam rumah lain turut terancam karena air mulai memasuki pekarangan. 


“Mudah-mudahan tidak turun hujan lagi dan air segera surut,” tambah Woro.


Terkait kejadian itu, Woro Sri Hastuti mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca masih tergolong ekstrem.


“Kami berharap warga tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir. Bagi warga yang sedang tertimpa musibah, kami minta tetap bersabar,” ujarnya

Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah Warga


Pohon Kelapa Tumbang Menimpa Rumah Warga 


Sementara itu sehari sebelumnya,  hujan yang disertai angin membuat sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah warga Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).


Rumah yang tertimpa pohon tersebut milik Burhanudin di Dusun Tegalsari, RT 27, RW 04, Desa Cicapar, akibatnya dapur rumah korban mengalami kerusakan lumayan parah.


Kasie Trantib Kecamatan Banjarsari, Jahid membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya tengah melakukan penanganan dan evakuasi pohon yang tumbang menimpa rumah tersebut.


“Kejadiannya tadi malam Jumat sekitar pukul 22.45 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Rumah yang rusaknya bagian dapur dengan nilai kerugian sekitar Rp 5 juta,” katanya, saat dikonfirmasi Sabtu (15/11/2025).


Menurut Jahid, akibat kejadian tersebut kini warga bersama Tagana serta unsur relawan lainnya tengah melakukan penanganan.


“Kami bersama warga, Tagana dan relawan siang ini mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan pemilik rumah sudah bisa kembali untuk menempatinya,” terangnya.


(C02/FOKUS CIAMIS)

Diva Pujasera BUMDes Mustika Jaya Kasturi Jadikan Daya Tarik Agrowisata

November 08, 2025

 


Kuningan-FOKUS UTAMA


BUMDes yang dikelola dengan profesional, terencana, serta berbasis riset dan inovasi akan mampu mendorong kemajuan ekonomi desa dan membuka lapangan kerja baru,”


Demikian apresiasi Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, MSi, saat membuka secara resmi opening Diva Pujasera BUMDes Mustika Jaya Kasturi, Sabtu (8/11/2025). 

Pembukaan itu dilaksanakan dengan prosesi gunting pita sebagai tanda peresmian.


Hadir pula dalam acara tersebut, Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin), Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Camat Kuningan, Kapolsek Kuningan, serta Kepala Desa Kasturi beserta jajaran perangkat desa.


“Hari ini saya melihat BUMDes yang manfaatnya bukan hanya ekonomi, tapi juga sosial. Ini memberikan kesempatan kepada masyarakat lain untuk berkembang. Ketika dikelola dengan profesional dan inovatif, saya yakin BUMDes akan tumbuh,” kata Bupati.

BUMDes Mustika Jaya Kasturi saat ini mengelola dua sektor unggulan, yaitu Pujasera Diva (pusat kuliner dan UMKM desa) serta Greenhouse melon premium.


Keduanya dikembangkan di atas ex lahan tidur yang sebelumnya tidak termanfaatkan dan kini menjadi ikon ekonomi baru Desa Kasturi. 


“Awalnya ini lahan tidur yang kami bersihkan dan kelola. Alhamdulillah, meskipun baru soft opening dan belum genap sebulan, omzet BUMDes sudah mencapai Rp15 juta, di luar dugaan kami,” ungkap Kepala BUMDes Kasturi, Deni Sudistriadi


Saat itu Bupati juga sempat mencicipi langsung beberapa produk kuliner dan minuman hasil olahan warga yang dijual di Pujasera Diva, serta meninjau greenhouse budidaya melon premium.


Selain itu dia juga mencoba beberapa varian, termasuk Amigua asal Tiongkok, yang dinilainya sangat manis dan berkualitas tinggi.


 “Saya coba varian Amigua, rasanya manis sekali, dan ternyata semua sudah sold out. Ini luar biasa, bahkan sampai kekurangan stok,” katanya.


BUMDes Mustika Jaya Kasturi membudidayakan enam varietas melon premium, yaitu Intanon (Thailand), Amigua (Tiongkok), Fujisawa (Jepang), Kantalop (Persia), Dalmation, dan Lavender


Kehadiran greenhouse modern ini sekaligus menjadi daya tarik wisata baru berbasis agrowisata edukatif, yang saat ini bahkan sudah menarik pembeli dari luar daerah seperti Jakarta, Depok, Tegal, dan Cirebon.


Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan pesan inspiratif bagi seluruh pengelola BUMDes di Kabupaten Kuningan agar terus berinovasi dan tidak takut untuk mencoba hal baru. 


“Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Walaupun BUMDes Kasturi ini baru seumur jagung, tapi sudah menunjukkan hasil nyata. Ini contoh nyata bahwa desa bisa menjadi motor ekonomi daerah,” tegasnya.


Sementara itu, Kepala Desa Kasturi menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan dan seluruh OPD terkait yang telah mendukung pengembangan BUMDes.


Ia menegaskan, sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan BUMDes menjadi kunci utama keberhasilan ini.Kegiatan peresmian diakhiri dengan sesi foto bersama dan peninjauan area pujasera serta greenhouse, diiringi suasana hangat dan penuh semangat gotong royong warga.


Dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten, BUMDes Mustika Jaya Kasturi kini resmi menjadi model pemberdayaan ekonomi desa berbasis inovasi, riset, dan digitalisasi pertanian.


(BOPIH/Dik OI/Fokus Kuningan)

 



 

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.