Bupati Kuningan Prihatin Audiens Abaikan Pidato Kadinkes

 

Bupati Saat Berpidato Di Acara Puncak Peringatan HKN Ke 61

Kuningan ( Fokus Utama)  


Membuka sambutan pada acara puncak Hari Kesehatan Nasional ( HKN) ke 61 di halaman Kantor Dinas Kesehatan Sabtu (22/11) , Bupati Kuningan Dian Rahmat Yanuar mengaku sangat prihatin pada sikap dan ulah audiens yang hadir dalam pelaksanaan itu terkesan ' masa bodoh ' dengan isi pidato yang disampaikan Sekdinkes Deni Mustapa. 

 

FOKUS LAINNYA :  

-Uang Jaspel RSUD LINGGARJATI

-Uang Jaspel Covid Belum Dibayarkan


"Ini penyakit birokrasi yang harus dihindari, padahal isi pidato itu terkait capaian dan rencana kerja bidang kesehatan secara menyeluruh yang berkaitan dengan tema HKN ke 61 , yaitu meningkatkan derajat kesehatan dan Generasi Sehat Masa Depan,” katanya 


Menurutnya, ini kejadian kedua penyakit birokrasi yang dilakukan oleh audens ASN , yang pertama pada apel peringatan Hari Pahlawan beberapa waktu lalu.

 

Dalam moment puncak peringatan HKN, Dian lebih banyak mengingatkan agar Dinas kesehatan melalui UPTD Puskesmas selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.  


“Ini saya sampaikan, karena kinerja nakes di tingkat dasar ( Puskesmas ) masih sering dikeluhkan masyarakat , misalnya keterlambatan pelayanan, keramahan dalam pelayanan” jelas Dian


Indikator pelayanan bidang kesehatan kita sudah pada lampu merah. Dan ini yang harus dirubah. Kita sepakat, HKN sebagai repleksi dan momentum mengevaluasi kinerja, Mempersiapkan kwalitas dalam pelayanan kesehatan.

     

Kondisi derajat kesehatan masyarakat Kuningan yang masuk kategori papan bawah, diakui Dian jelas menyedihkan.  


“Kalau tidak segera dilakukakan akselarasi, kinerja Dinkes Kuningan dalam penilaian angka derajat kesehatan masyarakat , akan tetap menjadi catatan buruk. Kita tertinggal dengan daerah lain . Urutan kita ada di no 20 dari 27 kota kabupaten ( termasuk kota administratif). Saya minta pada Kadinkes, benahi dan fokus pada layanan dasar. " tegas Dian.

    

Memperingati puncak HKN yang diselenggarakan Dinas Kesehatan, hadir Direktur Rumah Sakit Pemerintah dan swasta, stake holders dan hanya hadir 14 kepala UPTD Puskesmas dari 37 Kepala UPTD Puskesmas yang diundang se Kab Kuningan.


Sementara itu, Sekretaris dinkes Deni Mustafa menjelaskan, Sesuai amanat Bupati, evaluasi kinerja puskes yang dikritik masyarakat, itu akan dilakukan terus menerus dan masif.


“Kami pihak dinkes telah melakukan evaluasi kinerja ke seluruh puskesmas. Evaluasi pencapain program, kwalitas pelayanan dan performa pisik puskesmas. Kedepan, Puskesmas diharapkan akan memberikan pelayanan terbaik sesuai harapan masyarakat , sesuai permintaan pak bupati," jelas Deni


(Dik Oi / Boppih/FOKUS KUNINGAN)


Tidak ada komentar:

 



 

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.