Kuningan - FOKUS UTAMA
“Tabur benih ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga alam, terlebih karena ikan dewa dikenal sebagai spesies yang hidup di sumber mata air,”
Demikian dikatakan Bupati Kuningan Dr H. Dian Rahmat Yanuar, MSi, saat acara kegiatan tabur benih ikan dewa di Situs Kebon Balong Ki Buyut Sangkan.
Penebaran benih ini dilakukan sebagai edukasi sekaligus ajakan kepada generasi muda agar memahami pentingnya merawat lingkungan.
“Ini bentuk komitmen kita untuk melestarikan alam. Di sini kita ingin memberi contoh bahwa kelestarian alam adalah hal utama, dan menjaga alam adalah bagian dari hubungan kita dengan Sang Pencipta,” kata Dian
Dian, pelestarian ikan dewa di Kebon Balong bukan terkait mitos, tetapi murni upaya menjaga kelestarian lokal. “Kami ingin anak-anak melihat langsung bahwa alam harus dirawat oleh manusia.”
Sementara itu Kepala Desa Sangkanurip juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak serta masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini bersama Bupati Kuningan kita dapat menebar benih ikan dewa sebagai bagian dari menjaga kelestarian alam,” katanya.
Menurutnya, kawasan Kebon Balong merupakan wilayah dengan sumber mata air melimpah, sehingga sangat cocok untuk habitat ikan dewa.
“Kami tidak berani menebang pohon karena di sini kawasan konservasi air. Penebaran ikan dewa ini justru memperkuat ekosistem alami.”
Sebanyak 150 ekor benih ikan dewa ditebar pada kesempatan tersebut, berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Harapannya, populasi ini dapat berkembang dengan baik dan memberi manfaat ekologis bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan berlangsung penuh kekhidmatan dan mendapat dukungan penuh dari warga Desa Sangkanurip yang berharap pelestarian ini dapat menjadi program berkelanjutan.
(Bopih/FOKUS KUNINGAN)




Tidak ada komentar: